Work in STARTUP? Why Not?

Akhir-akhir tahun ini banyak start up muncul di Indonesia. Semakin banyak jenis pekerjaan baru terutama dibidang teknologi informasi dibutuhkan. Banyak yang heran jika sebuah perusahaan hanya terdiri dari 5 hingga sepuluh orang. Banyak orang berpikir perusahaan tersebut tidak jelas dan sedikit mencurigakan. Karena beberapa tahun sebelumnya, sebagian besar orang bekerja di kantor besar yang telah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu dan memiliki puluhan hingga ratusan karyawan. Belum banyak bermunculan mengenai start up dan belum banyak orang mengenal dengan istilah tersebut. Jadi wajar saja jika kamu bekerja di sebuah startup dan ketika menjawab pertanyaan orang sekitar mengenai pekerjaanmu, mereka tidak terlalu mengerti. Mereka akan langsung bertanya apa itu startup. Sehingga disini kita akan membahas mengenai istilah tersebut.

Sebenarnya, apa itu yang disebut dengan startup? Bagaimana sistem kerja dan lingkungan kerja dari startup?

Pertama, kita akan membahas mengenai apa itu startup. Diawali dengan pengertian dari kata startup yang merupakan tindakan atau proses memulai sebuah organisasi baru atau usaha bisnis. Dilansir dari situs Wikipedia, startup merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan – perusahaan tersebut sebagian besar merupakan perusahaan yang baru berdiri dan sedang mengalami fase pengembangan serta penelitian dengan tujuan untuk menemukan pasar yang tepat.

  • Waktu kerja yang fleksibel

Untuk beberapa start up memiliki waktu kerja yang fleksibel. Dapat masuk kerja dan pulang kerja sesuai keinginan namun tetap harus dapat menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai dateline.  Hal tersebut bukan berarti kamu akan menjadi santai, karena tugasmu dapat dikerjakan dirumah,  dikafe, dimanapun kamu dapat merasa santai untuk mengerjakannya.

Karena jika bekerja di startup terutama di bidang teknologi, waktu kerja 8 jam tidaklah cukup untuk dapat menyelesaikan semua tugas yang ada, sehingga bekerja di startup membutuhkan waktu yang lebih. Dan tak jarang mengharuskanmu untuk kerja lembur. Sehingga bekerja di startup tidak lantas lebih santai ketimbang bekerja di perusahaan yang besar namun justru lebih memiliki tantangan yang cukup besar dan tanggung jawab yang lebih. Hal tersebut terjadi terlebih jika start up tersebut bergerak dibidang teknologi. Yang mengejar dateline serta kebutuhan klien yang terus berkembang.

  • Pakaian yang digunakan lebih santai dan tidak perlu menggunakan seragam

Pakaian yang digunakan bebas namun sopan. Itulah peraturan tidak tertulis yang diterapkan di tempat kerja seperti startup. Sehingga terkesan tidak terlalu formal dan cukup santai. Karena yang lebih dipentingkan mengenai kinerja dari masing-masing orang dan tidak dilihat dari jenis pakaian yang digunakan.

  • Tidak berlaku sistem senioritas

Ide dari masing-masing orang didengar dan dipertimbangkan. Ditempat kerja seperti startup berlaku sistem kekeluargaan. Semua orang merupakan satu tim dan tidak berlaku sistem senioritas ataupun junior.

  • Belajar banyak hal baru

Di startup kamu akan terus belajar banyak hal baru. Karena di startup projek-projek yang dikerjakan akan berbeda-beda dan disesuaikan dengan masing-masing klien.

  • Lingkungan kerja yang santai dan tidak kaku

Di startup kamu dapat mendengarkan musik sambil bekerja. Saling sharing pendapat selama bekerja. Selain itu kamu juga tidak tegang dalam bekerja, sehingga dalam mengerjakan tugas kamu akan lebih rileks.

Jadi, jika kamu merasa kamu merupakan tipe orang yang ingin terus belajar banyak hal baru dan tidak suka dengan lingkungan kerja yang kaku, kamu dapat mencoba untuk bekerja di startup.

Leave a comment